Tentang Deteksi Kain Bordir

Sifat fisik

Kepadatan, jumlah benang, berat gram, puntiran benang, kekuatan benang, struktur kain, ketebalan kain, panjang simpul, faktor cakupan kain, penyusutan atau penyusutan kain, deformasi pembengkokan, kekuatan tarik, kekuatan sobek, sambungan Slip jahitan, kekuatan jahitan, kekuatan ikatan , kekuatan benang tunggal, kekuatan kerapatan linier satuan benang, benang anti kait, uji sudut pemulihan lipatan, uji kekakuan, uji anti air, ketahanan bocor, elastisitas dan ketahanan, Pernafasan, permeabilitas uap air, mudah terbakar pakaian umum, pakaian malam anak-anak mudah terbakar, kekuatan pecah, uji ketahanan abrasi, anti pilling dan sebagainya.

Tahan luntur warna

Tahan luntur warna terhadap sabun (sampel), tahan luntur warna terhadap gesekan, tahan luntur warna terhadap air klorin, tahan luntur warna terhadap pemutihan non-klorin, tahan luntur warna terhadap dry cleaning, tahan luntur warna terhadap pencucian sebenarnya (pakaian, kain), tahan luntur warna terhadap keringat Derajat, tahan luntur warna terhadap air, tahan luntur warna terhadap cahaya, tahan luntur warna terhadap air laut, tahan luntur warna terhadap air liur.

Stabilitas dimensi

Stabilitas dimensi cuci mesin, stabilitas dimensi cuci tangan, stabilitas dimensi cuci kering, stabilitas dimensi uap.

Penampilan tahan lama

Stabilitas penampilan cuci mesin, stabilitas penampilan cuci tangan, stabilitas penampilan dry cleaning.

Komposisi kimia

Kandungan PH, kandungan formaldehida, kandungan timbal, uji pewarna azo, uji kandungan logam berat, penyerapan air, kadar air, bau, efek merserisasi kapas, pengepresan panas, panas kering, sublimasi penyimpanan, bintik asam, bintik alkali, bintik air, Fenolik menguning dan sebagainya.

Analisis komponen

Katun, linen, wol (domba, kelinci), sutra, poliester, viscose, spandeks, nilon, isi beludru, dll.